Paris, SP.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengakui Real Madrid memang tim paling sukses di Liga Champions dengan 13 gelarnya. Namun dia juga menekankan timnya memiliki kans untuk menang.

Liverpool akan menghadapi Real Madrid dalam final Liga Champions, Sabtu (28/5/2022) atau Minggu dini hari mulai 02.00 WIB, di Stade de France, Paris, Prancis.

Liverpool mendapat dorongan besar dengan pulihnya dua pemain andalan, Fabinho dan Thiago Alcantara. Pemain asal Brasil dan Spanyol itu kemungkinan besar bisa diturunkan.

"Ya, terlihat bagus untuk keduanya," ungkap Juergen Klopp dalam konferensi pers, Jumat (27/5/2022).

"Fabinho berlatih sepenuhnya secara normal dan Thiago berlatih kemarin bersama, akan berlatih hari ini dan kemudian kami berangkat dari sana."

Membahas tantangan Real Madrid yang sudah memenangkan 13 kali kejuaraan ini, Juergen Klopp mengakui bahwa ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan, tetapi menambahkan bahwa The Reds juga memiliki catatan yang kuat.

"Kami sedang mempersiapkan pertandingan nyata dan pertarungan yang tepat melawan Real Madrid, klub yang paling sukses di Liga Champions, dan seorang manajer yang bisa menang untuk keempat kalinya (Carlo Ancelotti)," katanya.

"Kami tidak bisa mendapatkan pengalaman ini dalam semalam. Tapi, kami juga berpengalaman. Ini final ketiga kami dalam lima tahun. Itu spesial," imbuh Juergen Klopp lagi.

Liverpool juga pernah menghadapi Real Madrid di final Liga Champions tahun 2018. Namun dalam partai pemungkas di Kyiv, Ukraina itu, Liverpool tumbang 1-3.

Pemain Liverpool Mohamed Salah menyatakan final ini menjadi ajang bagi Liverpool untuk membalas dendam. Juergen Klopp pun ditanya apakah dia khawatir pemain asal Mesir itu akan bertindak terlalu jauh dalam mengejar balas dendam ini.

"Tidak ada yang terlalu khawatir tentang Salah memikirkan 2018," kata Juergen Klopp, pelatih yang menangani Liverpool sejak 2015 tersebut.

“Kita semua termotivasi oleh hal-hal yang berbeda. Tidak apa-apa. Kami ingin memperbaikinya. Tapi, itu bukan satu-satunya hal yang perlu dipikirkan," papar Juergen Klopp yang juga menjadi pelatih Liverpool dalam final tahun 2018 tersebut.