Jakarta, SP.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sangat menghormati Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Jokowi dan Megawati dikabarkan mengalami keretakan hubungan yang diduga, karena perbedaan dukungan untuk Pemilu 2024. Saat peresmian masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Presiden mencoba meluruskan isu tersebut.

“Ibu Mega itu, seperti Ibu saya sendiri. Saya sangat sangat sangat menghormati beliau, Ibu Mega,” katanya saat memberikan sambutan dalam peresmian masjid At-Taufiq di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

Menurutnya, apabila dalam perjalanan hubungan keduanya ada perbedaan pendapat, maka sesuatu yang wajar terjadi.

“Hubungan anak dengan ibunya itu hubungan batin. Saya sangat hormat kepada beliau yang selalu penuh dengan rasa kepercayaan yang tidak pernah berubah. Kemudian, kalau dalam perjalanan panjang kadang-kadang ada perbedaan antara anak dan ibu, yaitu wajar-wajar saja. Biasa,” tuturnya.

Presiden menegaskan dalam hubungan sebuah keluarga besar, seperti PDI Perjuangan, pasti dalam ada anak-anak yang bandel. “Dalam sebuah keluarga besar, jelas kan, bahwa dalam perjalanannya, anak-anak ada yang bandel, ada yang nakal. Biasa aja. Jadi, wajar. Jangan ditarik ke mana-mana,” tegasnya.

Isu keretakan hubungan antara keduanya mencuat seusai Jokowi menghadiri rakernas Projo, beberapa pekan lalu. Pernyataan Presiden kala itu dianggap melawan instruksi partai yang belum bicara jauh soal pencalonan presiden. [Beritasatu.com/LET]