Jakarta, SP.com - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, pihaknya akan mengawal proses pemulangan putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke Indonesia.

Pengawalan dilakukan mulai dari tiba di Bandara Soekarno-Hatta hingga ke rumah duka dan juga proses pemakaman.

"Kemungkinan Minggu akan tiba dan nanti dari Polri juga akan membantu untuk mengawal sampai dengan rumah duka," kata Dedi kepada wartawan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2022).

Ketika ditanya apakah nantinya akan ada sterilisasi di bandara, Dedi menjawab bahwa hal tersebut merupakan prosedur operasi standar dari pihak bandara.

"Itu SOP menjadi otoritas dari pihak bandara, pihak kepolisian membantu proses pengamanan, pengawalan, dan kelancaran," ucapnya.

Sebelumnya pada Kamis (9/6/2022), Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan kabar penemuan jenazah di area Bendungan Engehalde oleh Kepolisian Bern, sekitar pukul 06.50 waktu setempat atau 11.50 WIB.

Sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa yang ditemukan adalah jasad Emmeril Kahn Mumtadz.

“Pada hari Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah Ananda Emmeril Kahn Mumtadz,” ujar Muliaman Hadad dalam konferensi persnya.

Emmeril Kahn Mumtadz diketahui hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu.

Kepolisian Bern, Swiss menemukan jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril. Berita tersebut diupload pada situs Kepolisian Bern pada Kamis (9/6/2022) atau Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.

Disebutkan bahwa seorang lelaki yang hilang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dari Sungai Aare pada Rabu (8/6/2022). Jasad tersebut ditemukan di bendungan Engehalde di Bern.