Jakarta, SP.com – Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Hal itu terjadi apabila terdapat tiga pasangan calon (paslon), yaitu Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY), Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto (Ganjar-Airlangga), dan Prabowo Subianto-Puan Maharani (Prabowo-Puan).

“Bila yang maju dalam pemilihan presiden tiga pasangan, pemilihan presiden kemungkinan berlangsung dalam dua putaran,” kata ilmuwan politik Saiful Mujani dalam program Bedah Politik episode “Prabowo-Puan vs Ganjar-Airlangga atau Anies-AHY?” yang tayang di kanal Youtube SMRC TV, Kamis (21/4/2022).

Saiful menyatakan persentase dukungan terhadap Anies-AHY, Ganjar-Airlangga, dan Prabowo-Puan berimbang. Secara statistik, kata Saiful, suara ketiga paslon tersebut tidak berbeda signifikan.

“Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara, Ganjar-Airlangga 28,5 persen, dan Prabowo-Puan memperoleh 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu. Suara yang berimbang ini akan mengakibatkan pemilihan presiden tidak berlangsung satu putaran, melainkan dua putaran,” tegas Saiful.

Survei dilakukan pada 13-20 Maret 2022. Jumlah responden yang dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling sebanyak 1.220 orang. Responden yang dapat diwawancarai secara valid mencapai 1.027 orang untuk kemudian dianalisis. Angka margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.