Jakarta, SP.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan melantik lima penjabat gubernur pada Kamis (12/5/2022). Kelima penjabat tersebut akan menggantikan kepala daerah yang berakhir masa jabatannya pada 15 Mei 2022.

Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga membenarkan informasi pelantikan tersebut. Ia mengatakan pelantikan lima penjabat gubernur dilantik pukul 08.00 WIB di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta.

“Iya, benar. Rencana besok, Kamis, 12 Mei, jam 08.00 WIB di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, bapak Mendagri Tito Karnavian akan melantik lima pj (penjabat) gubernur,” kata Kastorius Sinaga, Rabu (11/5/2022).

Kendati demikian, Kastorius tidak memberitahukan nama-nama penjabat gubernur tersebut. Namun, berdasarkan informasi yang diterima Beritasatu.com, nama-nama itu, yakni Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin (Kepulauan Bangka Belitung), Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar (Banten), Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik (Sulawesi Barat), Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas, Menteri Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer (Gorontalo), dan Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Paulus Waterpauw (Papua Barat).

Mereka akan menggantikan lima gubernur yang masa jabatannya bakal berakhir, yaitu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Gubernur Sulawesi Barat Muhammad Ali Baal Masdar, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

Sementara itu, ada dua gubernur lain yang akan berakhir masa jabatannya pada 2022, yaitu Gubernur Aceh Nova Iriansyah (5 Juli 2022) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (16 Oktober 2022).

Pelantikan lima penjabat gubernur ini juga dibenarkan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono. Awalnya, pelantikan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, karena Presiden harus menghadiri KTT Khusus ASEAN-Amerika Serikat di Washington DC, maka pelantikan akan dilakukan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. [Beritasatu.com/LET]