Jakarta, SP.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (4/6/2022) yakni sebanyak 157.551 dosis vaksin booster disuntikkan. Dengan tambahan suntikan hari ini maka vaksinasi booster di seluruh Indonesia kini telah mencapai 46,36 juta atau tepatnya 46.364.747.

Sementara cakupan vaksinasi Covid-19 total (1, 2, dan 3) telah mencapai 414.447.198 suntikan. Untuk dosis lengkap cakupan vaksinasi Covid-19 (dosis 1 dan 2) mencapai 167.644.703 suntikan. Jumlah ini tercapai setelah hari ini, Sabtu (4/6) sebanyak 46.298 dosis disuntikan. Jumlah 167.644.703 ini berarti 80,49% dari target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720.

Data cakupan vaksinasi Covid-19 pada hari ini terjadi penambahan 42.960 suntikan untuk vaksinasi pertama, sehingga total vaksinasi pertama menjadi 200.437.748 suntikan. Jumlah ini berarti telah mencapai 96,24% dari total sasaran yakni 208.265.720.

Kemenkes menyatakan belum bisa memastikan target vaksinasi Covid-19 dosis lengkap atau dosis kedua (1 dan 2) di Indonesia bisa selesai pada akhir Juni 2022 ini.

Vaksinasi Covid-19 dosis lengkap di Indonesia telah mencapai angka 167.644.703 dosis suntikan hingga hari Sabtu (4/6/2022). Angka itu setara dengan 80,49% dari target sasaran vaksin nasional yang ditetapkan sebanyak 208.265.720. Dengan demikian hingga akhir Juni mendatang, masyarakat yang belum divaksin dosis kedua dan harus dituntaskan Kemenkes masih sebanyak 40,6 juta dosis lagi.

"Memang kita punya pengalaman bisa mencapai 1 juta dosis suntikan per hari bahkan lebih dan mudah-mudahan bisa tercapai. Untuk mencapai target itu adalah masalah waktu dan yang namanya harapan, perkiraan, perhitungan waktu hingga akhir Juni tidak harus menjadi satu keharusan ya. Ini berbeda halnya dengan deadline yang harus dicapai," kata Juru Bicara Kemenkes, dr Mohammad Syahril kepada Beritasatu.com, Rabu (1/6/2022).

Adapun total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan (1.468.764 orang), lanjut usia (21.553.118 orang), petugas publik (17.327.167 orang), masyarakat rentan (141.211.181 orang), kelompok usia 12-17 tahun (26.705.490 orang), dan kelompok anak usia 6-11 tahun (26,5 juta orang).

Kendati masyarakat telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan tetap harus ditegakkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pokja Penyakit infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, dr. Pompini Agustina, Rabu (27/4/2022).

Pompini mengatakan, meskipun masyarakat telah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster, tetapi harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Pasalnya, vaksinasi dan prokes sampai saat ini merupakan upaya yang terbukti bisa mengendalikan laju penularan kasus Covid-19.

Dengan displin menerapkan prokes, maka sedang memutus mata rantai penularan Covid-19. Selain itu, vaksinasi berfungsi agar ketika terinfeksi maka kasus yang terjadi tidak berat. Sehingga vaksinasi dan disiplin prokes harus dilakukan secara simultan, yakni vaksinasi lengkap dikerjakan dan prokes tetap harus diterapkan. (Beritasatu.com)