Tanjungpinang, SP.com - Pesawat Super Air Jet akan menggantikan pesawat Lion Air untuk melayani penumpang dari Bandara Raja Haji Fisabilillah, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi, di Tanjungpinang, Minggu (17/4/2022) mengatakan, pesawat Lion Air sudah beberapa bulan tidak beroperasi melayani penumpang dari Bandara Raja Haji Fisabilillah menuju Bandara Soerkarno-Hatta. "Pesawat Super Air Jet akan menggantikan pesawat Lion melayani penumpang dari Tanjungpinang ke Tangerang maupun sebaliknya," ujar Koordinator Divisi Transportasi Satgas Penanganan Covid-19 Kepri itu.

Junaidi memberi apresiasi kepada pihak maskapai Lion Air Group yang tetap berkeinginan melayani penumpang di Tanjungpinang menuju Tangerang, meski menggantikan pesawat itu dengan Super Air Jet. "Pesawat Super Air Jet juga cukup bagus," ucapnya.

Saat ini, kata dia, maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisabilillah menuju Bandara Soerkarno-Hatta hanya tiga unit yakni Garuda, Batik, dan Citilink. Pesawat Garuda hanya melayani penumpang setiap Kamis dan Sabtu pukul 09.00 WIB. Sementara Pesawat Batik setiap hari pukul 11.30 WIB, dan Pesawat Citilink setiap hari pukul 16.30 WIB. "Kondisi sekarang sudah mulai normal, tidak seperti Maret 2020-pertengahan 2021, hanya pesawat Garuda yang melakukan penerbangan secara terbatas," ujarnya.

Junaidi memprediksi tiga unit pesawat itu juga dipersiapkan untuk melayani penumpang dari Tanjungpinang menuju Tangerang. "Kalau pesawat Super Jet mulai beroperasi pada 1 atau 2 Mei 2022, maka ada empat unit pesawat yang siap melayani penumpang mudik," ucapnya.

Super Air Jet sebelumnya mendapatkan suntikan dana dari pemilik Lion Air Group senilai US$ 67,8 juta. Lini usaha tersebut dikendalikan oleh keluarga yang sama dari Rusdi Kirana selaku pemilik Lion Air Group. Super Air Jet dimiliki oleh Farian dan Davin Kirana, masing-masing putra dari Kusnan dan Rusdi Kirana, yang sama-sama mendirikan grup Lion Air pada 1999. Farian dan Davin memiliki Super Air Jet melalui PT Kabin Kita Top dengan kepemilikan sebesar 50%. [Beritasatu.com]