Jakarta, SP.com - Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Bonifasius Wahyu Pudjianto mengapresiasi penyelenggaraan diskusi Pra-KTT ke-2 Y-20 Indonesia.

"Mari saya mulai dengan menyampaikan penghargaan saya kepada penyelenggara Y-20 2022 yang menyelenggarakan acara ini," kata Pudjianto dalam Pre-Summit KTT Y-20 Indonesia 2022 yang disaksikan secara daring, Senin (25/4/2022).

Pada kesempatan itu, ia menekankan kolaborasi antara Digital Economic Working Group (DEWG) G-20 dengan Y-20. Khususnya berkaitan dengan aliran data lintas batas, serta keterampilan dan literasi digital. Terlebih lagi, kita semua tahu isu ini paling dapat membantu menghilangkan berbagai rintangan berkaitan dengan industri digital.

Kemudian, ia menyinggung teknologi yang sangat penting pada kehidupan kita saat ini. Pasalnya, tidak bisa dibayangkan apabila manusia hidup tanpa teknologi.

"Selama pandemi, revolusi industri keempat, internet telah diperjuangkan sebagai obat untuk kurangnya mobilitas kita," ucapnya.

Kemudian, teknologi digital baru juga telah mempercepat pembelajaran bagi banyak orang. Akan tetapi, dengan adanya teknologi ini, telah meninggalkan lebih banyak lagi. Sehingga ketimpangan digital juga menjadi isu saat ini dan menjadi bukti bagi banyak kalangan.

"Ini menjadi relevan ketika kita harus mengatasi kesenjangan teknologi dengan membangun infrastruktur yang lebih tangguh, setidaknya dengan membangun lebih banyak konektivitas untuk semua memungkinkan tata kelola internet yang lebih baik, inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan," ujar Pudjianto.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah memusatkan upayanya untuk mempercepat transformasi digital negara kepulauan kita yang luas melalui implementasi peta jalan Indonesia digital 2021-2024.

"Peta jalan ini memberikan panduan strategis bagi gol untuk bertransformasi menjadi negara digital yang terhubung sepenuhnya melalui empat pilar yaitu infrastruktur digital, tata kelola digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital," tuturnya.

National

Diskusi Pra-KTT Y-20 Indonesia Dapat Apresiasi

Berita Terkait