Bogor, SP.com - Dinas Pendidikan Kota Bogor menginstruksikan kegiatan belajar mengajar atau masuk sekolah menjadi 12 Mei 2022. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi menuturkan semestinya kegiatan belajar mengajar akan dimulai pada Senin (9/5/2022).

Akan tetapi, sesuai surat edaran Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, masuk sekolah diundur menjadi 12 Mei 2022. “Surat edarannya pun sudah diteruskan ke sekolah-sekolah agar kegiatan belajar mengajar di Kota Bogor serentak mulai 12 Mei,” kata Hanafi, Kamis (5/5/2022).

Sesuai rapat koordinasi, adapun alasan mundurnya waktu masuk sekolah, yakni agar tidak bersamaan dengan aktivitas perkantoran. “Dengan demikian, bisa mengurai waktu mudik secara bersamaan. Jadi yang sekolah bisa balik setelah puncak arus balik 6-8 Mei 2022,” kata Hanafi.

Hanafi menyebut saat ini Kota Bogor masih memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas murid 50 persen per kelas. Sebagian siswa lain masih belajar secara dalam jaringan dari rumah.

Pemberlakuan PTM 50 persen di Kota Bogor sebagai penyesuaian guru, murid, dan sekolah sebelum memasuki kegiatan belajar mengajar secara penuh. “Kita penyesuaian terlebih dahulu. Nanti tahun ajaran baru (Juli 2022), bilamana memungkinkan diadakan 100 persen,” kata Hanafi.

Dari sisi kesiapan sekolah, rata-rata saat ini sudah sangat siap dari sisi penunjang protokol kesehatan (prokes) dan dinas pendidikan terus melakukan pengawasan. Ia pun memastikan tahapan-tahapan mulai dari tata cara, peraturan dan tindakan pencegahan di setiap sekolah sudah dilakukan secara standar. Masing-masing sekolah mempunyai cara berbeda dalam penerapan prokes.

Sisi lainya, kasus Covid-19 Kota Bogor saat ini juga cenderung terkendali dengan angka positif baru di bawah 10 kasus dan angka kesembuhan terus meningkat. Hal yang terpenting, lanjut Hanafi, pihak sekolah secara konsisten menjaga momen ini untuk selanjutnya bisa melakukan PTM secara menyeluruh 100 persen pada Juli 2022. [Beritasatu.com/VES]