Paris, SP.com - Prancis pada hari Minggu (10/4/2022) menggelar pemilihan presiden (pilpres). Pilpres ini diprediksi merupakan pertandingan ulang dari 2017 lalu, antara petahana Emmanuel Macron yang berhaluan tengah menghadapi kandidat sayap kanan Marine Le Pen.

Keduanya diprediksi bakal kembali berhadapan di pilpres putaran kedua.

Macron diprediksi meraih 27,6 persen suara, sedangkan Le Pen sebesar 23 persen, menurut perkiraan lembaga survei Ipsos/Sopra Steria pada Minggu malam.

Kandidat sayap kiri Jean-Luc Mélenchon mengalami lonjakan dukungan akhir menjadi 22,2 persen.

Sedangkan, kandidat yang lainnya politisi ric Zemmour dengan 7,2 persen. Kandidat Les Républicains Valérie Pécresse mencetak 4,8 persen untuk tempat kelima, sementara kandidat Sosialis Anne Hidalgo 1,7 persen.

Tingkat partisipasi pemilih sangat rendah. Sekitar 26 persen pemilih terdaftar memilih untuk tinggal di rumah untuk putaran pertama, naik empat poin dari 2017 dan sangat dekat dengan rekor tahun 2002 partisipasi sebesar 28,4 persen.

Jajak pendapat lembaga survei Ifop memperkirakan persaingan yang ketat, dengan 51 persen untuk Macron dan 49 persen untuk Le Pen. Pada 2017, dia menang dengan 66,1 persen suara.

Putaran kedua pilpres bakal berlangsung dua pekan mendatang, pada 24 April 2022.