Moskwa, SP.com - Pengguna Netflix di Rusia telah mengajukan gugatan class action terhadap raksasa streaming berbayar tersebut karena meninggalkan pasarnya di negara itu. Netflix mengatakan pada bulan Maret, mereka menangguhkan layanannya di Rusia dan untuk sementara menghentikan semua proyek dan akuisisi masa depan di negara itu karena menilai dampak invasi Moskwa ke Ukraina.

Setelah siarannya diblokir, kini para pengguna Netflix di Rusia menuntut ganti rugi 60 juta rubel atau sekitar US$726.000 (Rp 10,4 miliar) sebagai kompensasi, kantor berita RIA melaporkan pada Rabu (13/4/2022).

"Hari ini, sebuah firma hukum yang mewakili kepentingan pengguna Netflix mengajukan gugatan class action terhadap layanan Netflix Amerika ke Pengadilan Distrik Khamovnichesky Moskwa", RIA mengutip firma hukum Chernyshov, Lukoyanov & Partners.

"Alasan gugatan itu adalah pelanggaran hak pengguna Rusia karena penolakan sepihak Netflix untuk menyediakan layanan di Rusia."

Netflix tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Puluhan perusahaan asing telah mengumumkan penutupan sementara toko dan pabrik di Rusia atau mengatakan mereka akan pergi untuk selamanya sejak Moskwa memulai apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari.

Ukraina dan pihak Barat mengatakan Rusia melancarkan perang tanpa alasan. agresi terhadap tetangganya.