New York, SP.com - Sekitar 40% investor bitcoin masih mengalami kerugian sejak aset kripto itu anjlok hampir 55% dari puncaknya di bulan November.

Menurut data baru dari Glassnode, persentase itu bahkan lebih tinggi jika Anda mengisolasi pemegang jangka pendek dalam enam bulan terakhir ketika harga kripto dengan kapitalisasi terbesar itu mencapai puncaknya di sekitar $69.000.

Pada bulan lalu saja, 15,5% dari semua pemegang dompet bitcoin jatuh ke dalam kerugian yang belum direalisasi, karena cryptocurrency paling populer di dunia itu jatuh ke level US$ 31.000, seiring dengan koreksi saham teknologi di Wall Street. Korelasi berbanding lurus antara kripto dengan indeks teknologi Nasdaq mematahkan argumen bahwa cryptocurrency berfungsi sebagai instrumen hedging (lindung nilai) inflasi.

Analis dari Glassnode juga mencatat meningkatnya "transaksi mendesak", di mana investor membayar biaya yang lebih tinggi untuk mempercepat waktu transaksi. Nilai total dari semua biaya transaksi on-chain yang dibayarkan mencapai 3,07 bitcoin selama seminggu terakhir —terbesar yang pernah tercatat dalam data Glassnode.

Dominasi biaya transaksi on-chain menandakan urgensi di pasar bitcoin. Laporan Glassnode juga menemukan bahwa investor bitcoin berusaha untuk mengurangi risiko, menjual, atau menambahkan jaminan ke posisi margin mereka dalam menanggapi koreksi pasar baru-baru ini.

Selama aksi jual minggu terakhir ini, lebih dari $3,15 miliar bergerak keluar-masuk dari pertukaran kripto, jumlah terbesar sejak pasar mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada November 2021.

Sebagian besar investor, "dari udang (investor kecil) hingga paus (investor besar)," telah melunak dalam tren akumulasi on-chain mereka, menurut laporan itu.

Dompet dengan saldo lebih dari 10.000 bitcoin telah menjadi kekuatan yang sangat signifikan selama beberapa minggu terakhir.

Data menunjukkan bahwa investor ritel atau mereka yang memegang kurang dari 1 bitcoin adalah akumulator terkuat, tetapi akumulasi di antara investor ini lebih lemah di bulan Februari dan Maret.

Fundstrat Global Advisors menyebut posisi bottom akan menyentuh $ 29.000 per koin, dan perusahaan sekarang menyarankan klien untuk investasi perlindungan satu hingga tiga bulan pada posisi beli. (Beritasatu.com)