Jakarta, SP.com - Kehidupan sehari-hari kita saat ini sudah semakin sulit dipisahkan dari internet. Menjelajahi berbagai macam situs, membuka media sosial atau berbelanja online dan saat membuka email telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita. Tahukah Anda saat menjelajahi internet tersebut, ribuan kuki (cookies) menempel pada browser (peramban) dan melacak segala gerak-gerik Anda di internet.

Keberadaan cookies dalam peramban tersebut membuat berbagai perusahaan dapat melakukan profiling sekaligus targeting setiap individu secara unik. Sebagian besar fungsi dari kuki ini bertujuan agar iklan yang dipasang tertuju tepat kepada pengguna berkat profil yang sudah dikumpulkan berdasarkan kebiasaan unik yang berbeda dari tiap pengguna.

Inilah mengapa saat Anda mencari tahu mengenai kue lebaran akan muncul iklan-iklan soal kue saat Anda mengunjungi media sosial atau tengah membuka laman YouTube misalnya.

Secara garis besar cookies ini adalah file kecil yang sering kali termasuk dalam identifikasi unik yang dikirimkan peladen server web ke browser. Cookies ini dapat dikirimkan kembali ke server setiap kali browser Anda meminta laman baru. Cara ini memungkinkan satu website (perusahaan) untuk mengenali Anda, preferensi serta kebiasaan yang dilakukan saat menjelajahi internet.

Perlu diketahui jika Anda mematikan cookies dengan beberapa cara seperti misalnya menghapus cookies atau menggunakan aplikasi pihak ketiga yang memblokir cookies, hal itu tetap membuat Anda melihat iklan di internet. Iklan tersebut sebagian besar tak lain disesuaikan dengan kesukaan atau kebiasaan Anda selama ini. Server juga bisa menggunakan cookies untuk berbagai kegunaan lain saat ada pengguna mengunjungi situs mereka.